Saturday, October 26, 2013

Teori Manajemen

No. Nama Tokoh                          Tahun  Lahir Teori Manajemen 1 Robert Owen 1771-1858... thumbnail 1 summary
No.
Nama Tokoh                         
Tahun  Lahir
Teori Manajemen
1
Robert Owen
1771-1858
Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan factor produksi mesin dan factor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disiimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian juga halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pemimpin perusahaan akan member keuntungankepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan.
2
Charles Babbage
1792-1871
1.       Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
2.       Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan kepekerjaan lain, dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3.       Keakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seseorang pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya.
4.       Adanya erhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
Charles Babbage juga mengkontribusikan mesin hitung (calculator) mekanis yang pertama, mengembangkan program-program permainan untuk computer, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan embagian keuntungan.
3
Fank Bunker Gilberth dan Lilian Gilberth
1868-1924 dan 1878-1917
Frank adalah pelopor study gerak dan waktu, mengemukakan beberapa teknik manajeman yang di ilhami oleh pendapat dari Taylor. Dia tertarik pada pengerjaan suatu pekerjaan yang memperoleh efisiensi tinggi.
Lilian Gilbeth cenderung tertarik pada aspek-aspek dalam kerja, seperti penyeleksian penerimaan tenaga kerja baru, penempatan dan pelatihan bagi tenaga kerja baru. Bukunya yang berjudul The Pshiology of Management, menyatakan bahwa tujuan akhir dari manajemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraih potensinya sebagai makhluk hidup.
4
Henry Laurance Gantt
1861-1919
1.       Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
2.       Mengaaadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
3.       Pembayar upah pegawai dengan menggunakan system bonus.
4.       Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
5
Harrington Emerson
1853-1931
1.       Clearly define ideals.
2.       Common sense.
3.       Competent causal.
4.       Decipline.
5.       The fair deal.
6.       Reliable.
7.       Give an order, planning and scedulling.
8.       Scedul, standard working and time.
9.       Standart condition.
10.   Standart operation.
11.   Written standard practice instruction.
12.   Effisiensi reward.
6
Hanry Fayol
1841-1925
Teori dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks. Fayol membagi manajemen menjadi lima unsure yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawassan.
14 prinsip manajemen Fayol:
1.       Devision of Work.
2.       Authority and Responsibility.
3.       Dicipline.
4.       Unity of Command.
5.       Unity of Direction.
6.       Subordination of Individual Interest to Generale Interest.
7.       Renumeration.
8.       Centralization.
9.       Scalar Chain (garis wewenang)
10.   Order.
11.   Equity.
12.   Stability of Tonure of Personel.
13.   Initiative.
14.   Esprit the Corps.

7
William Edwards Deming
1900 – 1993
14 poin Deming:
1.      Membuat tujuan menuju peningkatan produk dan layanan, dengan tujuan untuk menjadi kompetitif dan bertahan dalam bisnis, dan untuk menyediakan lapangan kerja.
2.      Mengadopsi filosofi baru. Kita berada dalam usia ekonomi baru. Manajemen Barat harus membangkitkan tantangan tersebut, harus belajar tanggung jawab mereka, dan mengambil kepemimpinan untuk perubahan.
3.      Hentikan ketergantungan pada inspeksi untuk mencapai kualitas. Menghilangkan kebutuhan untuk pemeriksaan besar dengan membangun kualitas ke dalam produk di tempat pertama.
4.      Akhiri praktek pemberian bisnis atas dasar harga. Sebaliknya, meminimalkan total biaya bergerak ke arah pemasok tunggal untuk setiap satu item, pada hubungan jangka panjang kesetiaan dan kepercayaan.
5.      Meningkatkan terus-menerus dan selamanya sistem produksi dan pelayanan, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas, dan dengan demikian biaya terus menurun.
6.      Lembaga pelatihan pada pekerjaan.
7.      Lembaga kepemimpinan . Tujuan pengawasan harus membantu orang dan mesin-mesin dan gadget untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Pengawasan manajemen membutuhkan perbaikan, serta pengawasan pekerja produksi.
8.      Hilangkan rasa takut, sehingga setiap orang dapat bekerja secara efektif bagi perusahaan.
9.      Meruntuhkan penghalang antara departemen. Orang-orang dalam penelitian, desain, penjualan, dan produksi harus bekerja sebagai sebuah tim, untuk meramalkan masalah produksi dan digunakan yang mungkin dihadapi dengan produk atau jasa.
10.  Hilangkan slogan-slogan, desakan, dan target untuk angkatan kerja meminta tanpa cacat dan tingkat produktivitas baru. Nasihat seperti itu hanya menciptakan hubungan permusuhan, sebagai sebagian besar penyebab rendahnya kualitas dan produktivitas rendah milik sistem dan dengan demikian berada di luar kuasa tenaga kerja.
11.  a. Hilangkan bekerja standar (kuota) di lantai pabrik. Pengganti kepemimpinan.  b. Hilangkan manajemen dengan objektif. Hilangkan manajemen dengan angka, numerik tujuan. Substitute leadership. Pengganti kepemimpinan.
12.  a. Hapus hambatan yang merampok hak pekerja per jam untuk kebanggaan pengerjaan. Tanggung jawab pengawas harus diubah dari angka yang jelas terhadap kualitas.
b. Menghapus hambatan dan rekayasa hak mereka untuk kebanggaan pengerjaan. Ini berarti, antara lain, “penghapusan atau jasa penilaian tahunan dan manajemen dengan tujuan”
13.  Lembaga program pendidikan yang kuat dan self-perbaikan.
14.  Masukkan semua orang di perusahaan untuk bekerja untuk mencapai transformasi. Transformasi adalah tugas semua orang.

No comments

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan pada tulisan ini.