Sunday, October 27, 2013

Tipe Tungkai Serangga

a.        Saltatorial Fungsinya : tungkai belakang digunakan untuk meloncat, dengan bentuk femur tungkai belakang lebih besar bila dibanding... thumbnail 1 summary
a.       Saltatorial
Fungsinya : tungkai belakang digunakan untuk meloncat, dengan bentuk femur tungkai belakang lebih besar bila dibandingkan dengan femur tungkai depan dan tungkai tengah. 
Contoh: Valanga nigricornis (belalang). 

b.      Raptorial
Fungsinya : tungkai depan digunakan untuk menangkap dan memegang mangsa, sehingga ukurannya lebih besar bila dibandingkan dengan tungkai yang lainnya.
Contoh: Stagmomantis carolina (belalang sembah).

c.       Kursorial
Fungsinya : tungkai ini digunakan untuk berjalan cepat atau berlari.
Contoh: Periplaneta australasiae (kecoa).

d.      Fosorial
Fungsinya : tungkai depan berubah bentuk sebagai alat penggali tanah. 
Contoh: Gryllotalpa africana (orong-orong).

e.       Natatorial
Fungsinya : tungkai jenis ini terdapat pada serangga air yang berfungsi untuk berenang.
Contoh: Hydrophilus triangularis (kumbang air).

f.       Korbikulum
Fungsinya : Tungkai tipe ini berfungsi untuk mengumpulkan tepung sari.

Contoh : Apis cerana (lebah madu)

No comments

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan pada tulisan ini.