a. Saltatorial
Fungsinya : tungkai belakang digunakan untuk meloncat, dengan bentuk femur tungkai belakang lebih besar bila dibandingkan dengan femur tungkai depan dan tungkai tengah.
Contoh: Valanga nigricornis (belalang).
b. Raptorial
Fungsinya : tungkai depan digunakan untuk menangkap dan memegang mangsa, sehingga ukurannya lebih besar bila dibandingkan dengan tungkai yang lainnya.
Contoh: Stagmomantis carolina (belalang sembah).
c. Kursorial
Fungsinya : tungkai ini digunakan untuk berjalan cepat atau berlari.
Contoh: Periplaneta australasiae (kecoa).
d. Fosorial
Fungsinya : tungkai depan berubah bentuk sebagai alat penggali tanah.
Contoh: Gryllotalpa africana (orong-orong).
e. Natatorial
Fungsinya : tungkai jenis ini terdapat pada serangga air yang berfungsi untuk berenang.
Contoh: Hydrophilus triangularis (kumbang air).
f. Korbikulum
Fungsinya : Tungkai tipe ini berfungsi untuk mengumpulkan tepung sari.
Contoh : Apis cerana (lebah madu)
No comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan pada tulisan ini.