Wednesday, November 9, 2016

Asal Usul Tanaman Padi

Pertanian diawali dengan usaha padi-padian ( cereals ) pada suatu tempat di Timur dekat yang disebut Fertile Crescent . Pada zaman it... thumbnail 1 summary
Pertanian diawali dengan usaha padi-padian (cereals) pada suatu tempat di Timur dekat yang disebut Fertile Crescent. Pada zaman itu jenis padi-padian yang dominan adalah terigu dan barley liar. Di Asia selatan & tenggara padi telah diusahakan sejak zaman prasejarah.
Pendapat para ahli tentang  asal-usul tanaman padi adalah China dan India.
China sebagai negara asal menurut para ahli didasarkan pada :
a.  Sastrawan-sastrawan China menyebutkan : tanaman padi telah dibudidayakan sejak 5000 tahun SM oleh Kaisar SHEN-MUNG.
b.   Di RRC banyak terdapat jenis-jenis padi liar, terutama di daerah China yang berbatasan dengan India. Jenis-jenis padi ini menjadi cikal bakal Oryza sativa L yang diusahakan sekarang. Ini sesuai dengan teori N.I.Vavilov , bahwa daerah asal usul suatu tanaman ditandai dengan banyaknya jenis-jenis liar (pemusatan jenis-jenis liar ) di daerah tersebut.
India sebagai daerah asal tanaman padi didasarkan pada kenyataan, bahwa India adalah penyebar tanaman padi ke seluruh dunia. Dari India menyebar ke negara-negara Asia Bagian Timur, seperti Jepang, Philipina, dan kepulauan di Lautan Pasifik, seterusnya ke negara-negara sebelah selatan Malaysia, dari Malaysia ke Madagaskar dan dari Madagaskar ke negara bagian South Caroline (USA). Dari Malaysia ke Indonesia dibawa orang-orang Malaysia sekitar 1500 SM.
Tanah asal tanaman padi China dan India saja tidak dapat dipertahankan lagi. “ Craddle (tanah tumpah darah) ” mungkin juga negara /wilayah lain , sebab banyak negara di belahan bumi ini yang kaya akan jenis liar tanaman padi. Phylogenie : pengertian bahwa semua macam tanaman yang dibudidayakan sekarang berasal dari tanaman sejenisnya di zaman purbakala yang liar dan sangat primitif. Jenis-jenis liar dan sangat primitif tersebut umpamanya : Oryza  spontanea, O. officinalis, O. bzevigulata, O. porennis, O. punctata , dan lain sebagainya.

No comments

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan pada tulisan ini.