Wednesday, November 9, 2016

Klasifikasi Tanaman Padi

Menurut Hitchock , tanaman padi termasuk Famili : G ramineae (Poaceae), Subfamili : Festucoideae. Sedangkan k lasifikasi baru menurut Go... thumbnail 1 summary
Menurut Hitchock, tanaman padi termasuk Famili : Gramineae (Poaceae), Subfamili : Festucoideae. Sedangkan klasifikasi baru menurut Gould : Subfamili Oryzoideae, suku (trible) Oryzeae. Genus Oryza ada 20 spesies, tetapi yang dibudidayakan hanya dua, yaitu Oryza sativa L di Asia dan Oryza glaberrima steund di Afrika. Kedua spesies ini diploid ( 2n=24 ).
Oryza sativa mempunyai ligula lebih panjang, gluma dan daunnya agak kasar dan dapat tumbuh secara musiman. Oryza glaberima tidak memiliki cabang-cabang sekunder pada malai. Dari pengamatan Lu dan Chang, diketahui bahwa Oryza sativa dan Oryza glaberrima berasal dari leluhur yang sama yaitu Oryza perenis Moench. Melalui proses evolusi keduanya berkembang menjadi 3 ras ecogeografic, yaitu : Sinica (dulu disebut japonica), Indica dan  Javanica.

Perbandingan sifat morfologik, fisiologik 3 ras Oryza sativa

Komponen

Indica

Sinica

Javanica

Daun
lebar-sempit,
hijau muda
sempit, hijau tua
lebar, kaku,
hijau muda
Gabah
panjang-pendek, bulat panjang & agak pipih
pendek dan agak bulat
panjang, lebar dan tebal
Anakan
Banyak
Sedang
sedikit
Batang
Sedang - tinggi
pendek-sedang
tinggi
Ekor  gabah (awn)
umumnya tidak ada
tidak ada, kalau ada panjang
panjang atau tidak ada
Bulu sekam
jarang dan pendek
lebat dan panjang
panjang
Rontok
mudah
Sedikit
sedikit
Jaringan
Lunak
Keras
keras
peka terhadap panjang hari
bervariasi
tidak atau agak peka
agak peka
Amilosa
 23  -  31%
   10  -  24%
20  -  25%

Golongan Indica di Indonesia disebut “Cere” atau “Cempo” ,banyak ditanam di seluruh Asia kecuali di Korea dan Jepang. Sinica (Japonica) banyak ditanam di Jepang, Korea, Eropa (Spanyol, Portugal, Perancis, Bulgaria, Hongaria, Yunani, Yugoslavia, Afrika (Mesir), Australia, Amerika Utara /Selatan dan lain-lain. Indonesia mempunyai varitas khas Indonesia yaitu sub japonica atau Indo japonica yang tidak dibudidayakan atau dijumpai di luar Indonesia. Sub japonica atau Indo japonica ini di Indonesia disebut “varitas bulu” atau “varitas gundil”.
 Varitas-varitas Indica dan sub japonica yang ada di Indonesia banyak sekali. Penyebaran kedua kelompok tidak merata. Sub japonica dibudidayakan di Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa. Di luar pulau-pulau tersebut yang diusahakan kelompok Indica. Jika ada kelompok sub japonica berarti dibawa oleh para transmigran.

Perbedaan Indica dan Indo Japonica

Sifat
Indica
Indo Japonica
Batang
Kecil - sedang
Sedang - besar
Ukuran daun
Ciut-sempit
Lebar
Warna daun
Hijau muda
Hijau tua
Daun kelopak
Mendatar atau sedikit melengkung
Tegak/tegap/lurus menjulang
Pubescens pada daun kelopak
Sedikit
Banyak
Gabah
Kecil-sedang
Sedang-besar
Rontok
mudah
tidak
Daya merumpun
Tinggi (sekali)
Rendah-sedang
Daya hasil
Tinggi (sekali)
sedang
Rebah
Mudah
Tidak mudah
Kekurangan air
Tahan
kurang
Ketahanan terha-
dap hama sundep
tinggi
kurang
Pengaruh photo-periodesitas
Banyak dipengaruhi
Tidak dipengaruhi
Kadar Amylose
Sedang-tinggi
Kurang-sedang
 

No comments

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan pada tulisan ini.